Merencanakan Trek/Rute Bersepeda, pentingkah? tentu
penting Sobat, khususnya ketika kita memutuskan untuk bersepeda dengan
rute-rute baru, apalagi di daerah yang belum kenal betul. Para hobiis
maupun pro rider gaek melakukan hal ini sebelum touring/treking panjang
yang mereka jalani
Sebuah tool yanga dapat kita manfaatkan dalam
perencanaan trek/rute bersepeda kita diantaranya adalah google earth.
Keuntungan dari penggunaan google earth dalam perencanaan trek/rute
bersepeda adalah bahwa kita dapat melihat kontur dan jenis medan yang
akan kita lewati sehingga kita dapat memprediksikan tingkat
kesulitan/tantangan trek tersebut.
Langkah Membuat Trek/Rute Dengan Google Earth
Dalam membuat rencana rute/trek bersepeda, Sobat
dapat mengawalinya dengan menggunakan menu tool ‘draw path’ (pada gambar
di atas, kami tandai dengan sign oval merah muda). Ketika Sobat klik
tombol tersebut, akan muncul sebuah ‘dialog box’ dimana Sobat bisa
mengetikkan nama rencana trek yang hendak Sobat buat (pada contoh kami,
file trek dinamai dengan ‘Cycle Path’). Lalu, mulailah dengan
Klik/tentukan titik start perjalanan Sobat, kemudian tarik garis
sepanjang jalan yang hendak Sobat lalui, lalu klik lagi untuk setiap
tikungan yang sobat temui. Setiap klik yang sobat lakukan akan terbentuk
titik (point).
Lakukan hal di atas sampai Sobat menemukan ‘point’
tujuan akhir rute/trek bersepeda
yang Sobat rencanakan. Oiya, pilihan warna garis dan ketebalannya dapat
sobat ubah sesuka hati ya.
Setelah selesai menggambar rencana trek sepedaan
kita, maka tahap selanjutnya adalah memindahkan jalur rencana trek
tersebut ke GPS sebagai alat pandu kita selama treking. Namun sebelumnya
kita harus menyimpan trek rencana tersebut pada tempat perantara
melalui email atau di suatu folder pada komputer kita (pilih ‘Save Place
as..’).
Proses tersebut kami deskripsikan melalui gambar
berikut, yang menunjukkan menu google earth pada bagian sidebar. File
yang dihasilkan dari pembuatan rencana trek/rute tersebut berupa file
ber-ekstensi ‘.kmz’, pada contoh kasus kami selengkapnya file bernana
“Cycle Path.kmz”.
File dengan format ‘.kmz’ tersebut
harus diubah menjadi file berformat ‘.gpx’ atau ‘.gdb’ misalnya agar
kompatibel dengan sebagian besar handheld GPS.
Untuk merubah ekstensi file tersebut, Sobat dapat
menggunakan routeconverter, atau program lain
seperti GPSBabel yang dapat memberikan banyak pilihan format file
geodetik.
Mengubah format file untuk ‘.kmz’ agar gps-friendly ‘.gpx’ juga dapat
dilakukan secara online dengan gpsies.
Nah, setelah file rencana trek/rute bersepeda
tersebut dikonversi ke dalam format ‘.gpx’, Sobat sudah bisa
memindahkannya/meng-upload-nya ke Perangkat GPS. Dan file rencana
trek/rute bersepeda yang telah Sobat buat sudah siap digunakan ‘esok’
hari.
Sumber: http://thingsbike.com/health-and-fitness/merencanakan-trekrute-bersepeda-dengan-google-earth.html
0 komentar:
Posting Komentar